Minggu, 24 Maret 2013

Perencanaan Pembangunan



menurut Bintoro Tjokromidjojo, memiliki manfaat perencanaan adalah :
1.       Dengan adanya perencanaan diharapkan terdapatnya suatu persyaratan kegiatan, adanya pedoman bagi pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang ditujukan kepada pencapaian tujuan pembangunan.
2.        Dengan perencanaan maka dapat dilakukan suatu perkiraan terhadap hal-hal dalam masa pelaksanaa yang akan dilalui.
3.        Perencanaan memberikan kesempatan untuk memilih berbagai alternatif tentang cara yang terbaik atau kesempatan untuk memilih kombinasi cara yang terbaik.
4.       Dengan perencanaan dapat dilakukan penyusunan skala prioritas
5.       Dengan adanya rencana maka akan ada suatu alat pengukur untuk mengadakan suatu pengawasan dan evaluasi
6.       Penggunaan dan alokasi sumber-sumber pembangunan yang terbatas adanya secara lebih efisien dan efektif
7.        Dengan perencanaan, perkembangan ekonom yang mantap atau pertumbuhan ekonomi yang terus menerus dapat ditingkatkan
8.       Dengan perencanaan dapat dicapai stabilitas ekonomi, menghadapi siklis konjungtur.

Periode Perekonomian Pembangunan
Dalam sejarah perkembangannya, perencanaan pembangunan ekonomi diIndonesia dibagi dalam beberapa periode, yakni :
Periode sebelum Orde baru, dibagi dalam :
·         Periode 1945 – 1950
·         Periode 1951 – 1955
·         Periode 1956 – 1960
·         Periode 1961 – 1965
Periode setelah Orde baru, dibagi dalam :
·         Periode 1966 s/d 1958, Periode Stabilisasi dan Rehabilitasi
·         Periode Repelita I : 1969/70 – 1973/74
·         Periode Repelita II : 1974/75 – 1978/79
·         Periode Repelita III : 1979/80 – 1983/84
·         Periode Repelita IV : 1984/85 – 1988/89
·         Periode Repelita V : 1989/90 – 1993/94
( http://khastuti.blogspot.com/2012/03/perkembangan-strategi-dan-perencanaan_23.html)

Strategi Pembangunan Ekonomi

Pembangunan ekonomi adalah suatu proses kenaikan pendapatan total dan pendapatan perkapita dengan memperhitungkan adanya pertambahan penduduk dan disertai dengan perubahan fundamental dalam struktur ekonomi suatu negara dan pemerataan pendapatan bagi penduduk suatu negara.
                                             
Macam-macam strategi pembangunan ekonomi inonesia
1.      Strategi Pertumbuhan
Strategi pembangunan ekonomi suatu negara yaitu akan terpusat pada upaya pembentukan modal, serta bagaimana menanamkannya secara seimbang, menyebar, terarah dan memusat, sehingga dapat menimbulkan efek pertumbuhan ekonomi. pertumbuhan ekonomi akan dinikmati oleh golongan lemah melalui proses merambat ke bawah ( trickle – down – effect ) pendistribusian kembali atau dengan melalui tindakan koreksi pemerintah mendistribusikan hasil pembangunan.
Jika terjadi ketimpangan atau ketidakmerataan, hal tersebut merupakan persyaratan terciptanya pertumbuhan ekonomi.
2.      Strategi Pembangunan dengan Pemerataan
Keadaan sosial antara simiskin dan sikaya membuat munculnya strategi baru ini , strategi pembanguan dengan pemerataan ini dikemukakan oleh Ilma Aldeman dan Morris.Konsep dari strategi pemerataan adalah dengan ditinggatkannya penekanan pembangunan melalui teknik sosial engineering,yaitu melalui penyusunan perencanaan induk ,dan paket program terpadu .Namun strategi pembangunan dengan pemerataan. belum berhasil memecahkan permasalahan pengangguran masal, kemiskinan struktural dan kepincangan sosial.
3.      Strategi Ketergantungan
Karna ketidak sempurnaan strategi pertama dan kedua muncullah strategi ketergantungan pada taahun 1965 ,teori ini menjelaskan tentang dasar-dasar kemiskinan yang diderita oleh negara-negara berkembang ,kemiskinan ini disebakan karna adanya ketergantungan negara tersebut dari pihak atau negara lain .  maka dari itu suatu negara harus mengarahkan upaya pembangunan ekonominya pada usaha melepaskan diri dari ketrgantungan pada pihak/negara lain.Langkah yan g dapat ditempuh yaitu dengan meningkatkan produksi nasional yang disertai dengan peningkatan kemampuan dalam bidang produksi ,lebih mencintai produk nasional .
4.      Strategi Berwawasan Ruang
Strategi ini dikemukakan oleh Myrdall dan Hirschman, yang mengemukakan sebab – sebab kurang mampunya daerah miskin berkembang secepat daerah yang lebih kaya / maju.
Menurut mereka kurang mampunya daerah miskin berkembang secepat daerah maju dikarenakan kemampuan / pengaruh menyetor dari kaya ke miskin (Spread Effects) lebih kecil daripada terjadnya aliran sumber daya dari daerah miskin ke daerah kaya (Back-wash-effects). Perbedaan pandangan kedua tokoh tersebut adalah, bahwa Myrdall tidak percaya bahwa keseimbangan daerah kaya dan miskin akan tercapai, sedangkan Hirschman percaya, sekalipun baru akan tercapai dalam jangka panjang
5.      Strategi Pendekatan Kebutuhan Pokok
Sasaran dari strategi ini adalah menanggulangi kemiskinan secara masal. Strategi ini selanjutnya dikembangkan oleh Organisasi Perburuhan Sedunia (ILO) pada tahun 1975, dengan menekankan bahwa kebutuhan pokok manusia tidak mungkin dapat dipenuhi jika pendapatan masih rendah akibat kemiskinan yang bersumber pada pengangguran. Oleh karena itu sebaiknya usaha-usaha diarahkan pada penciptaan lapangan kerja, peningkatan kebutuhan pokok dan sejenisnya

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRATEGI PEMBANGUNAN EKONOMI
1.      Sumber Daya Alam ( SDA ), SDA adalah salah satu faktor yang sangat penting dalam pembangunan ekonomi, jika SDA mencukupi dan di manfaatkan sebaik-baiknya, pembangunan dan pertumbuhan ekonomi suatu Negara akan cepat.
2.      Sumber Daya Manusia ( SDM ), SDM merupakan salah satu faktor berikutnyayang sangat penting untuk pembangunan ekonomi, jikasemakin baik SDM, makan akan semakin cepat jalannya suatu pembangunan.
3.       Tenaga Ahli, disini tenaga ahli bisa di samakan dengan SDM, tetapi tenaga ahli adalah SDM yang dilatih dan di didik sehingga lebih mempunyai skill dan keterampilan.

(sumber: http://haris14.wordpress.com/2011/05/15/macam-%E2%80%93-macam-strategi-pembangunan-indonesia/)


Jumat, 15 Maret 2013

perkembangan sistem perekonomian



Sistem perekonomian pasar

Sistem perekonomian pasar adalah sistem yang memberikan kebebasan atas pengolahan dan pemanfaatan sumber daya dapat dilakukan secara individu tanpa campur tangan pemerintah.Sistem ini diperkenalkan oleh Adam Smith,sistem ini banyak dipakai oleh negara eropa barat dan amerika serikat.Dalam perekonomian pasar Produsen dan konsumen bebas menjual dan membeli barang yang diinginkan (dalam batas-batas tertentu),sehingga barang yang diproduksi dan harga yang berlaku ditentukan oleh oleh mekanisme penawaran-permintaan.
Perekonomian indonesia memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1.      setiap individu memiliki kebebasan untuk memiliki faktor-faktor produksi;
2.      perekonomian diatur oleh mekanisme pasar;
3.      peranan modal dalam perekonomian sangat menentukan bagi setiap individu untuk menguasai sumber-sumber ekonomi sehingga dapat menciptakan efisiensi;
4.      peranan pemerintah dalam perekonomian sangat kecil;
5.      hak milik atas alat-alat produksi dan distribusi merupakan hak milik perseorangan yang dilindungi sepenuhnya oleh negara.
Sistem Perekonomian Sosialis
Sistem ekonomi sosialis adalah sitem ekonomi yang semua kegiatan ekonominya didominasi oleh pemerintah. Sistem ini dipopulerkan oleh Karl Marx. Dalam sistem ekonomi ini, semua kegiatan ekonomi diatur dan direncanakan oleh pemerintah. Pihak swasta tidak memiliki kewenangan dalam kegiatan perekonomian. Semua permasalahan perekonomian yang meliputi what, how, dan for whom semuanya dipecahkan melalui perencanaan pemerintah pusat sehingga semua alat produksi dikuasai oleh pemerintah. Sistem ekonomi sosialis  banyak dianut oleh negara-negara di Eropa Timur dan Cina hingga abad ke-20,saat ini negara-negra yang menganut sistem sosialis yaitu  kuba,korea utara,vietnam,dan RRC.perekonomian sosialis terbagi menjadi dua bentuk yaitu sosialisme dan komunisme.
Perekonomian ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1.      semua permasalahan ekonomi dipecahkan oleh pemerintah pusat;
2.       kegiatan ekonomi yang meliputi produksi, distribusi, dan konsumsi diatur oleh negara;
3.       semua alat produksi dikuasai oleh negara sehingga kepemilikan oleh individu atau pihak swasta tidak diakui.
Sistem Perekonomian campuran
Sistem perekonomian campuran yaitu penggabungan antara sistem ekonomi pasar dengan sistem sosialis.Perpaduan ini mengambil jalan tengah antara kebebasan dan pengadilan.pemerintah dan individu bekerja sama untuk membentuk pasar yang adil .
Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Campuran
  • Kegiatan ekonomi dilakukan oleh pihak pemerintah dan pihak swasta.
  • Transaksi ekonomi terjadi di pasar dan ada campur tangan dari pemerintah.
  • Ada persaingan serta masih ada kontrol dari pemerintah.
Kelemahan Sistem Ekonomi Campuran
  • Beban pemerintah berat dari pada beban swasta.
  • Pihak swasta kurang memaksimalkan keuntun
(sumber: http://sidikaurora.wordpress.com/2011/02/16/perkembangan-sistem-perekonomian-indonesia-dari-masa-ke-masa/)