Kamis, 05 Desember 2013

MACET



MACET ?
Dimana-mana kita pasti menemukan MACET ,bukan hanya Jakarta saja yang sekarang terkenal dengan kemacetannya dimanapun pasti ada kemacetan .Macet selalu membuat orang-orang jengkel dan kesal apalagi jika kita sedang terburu-buru ,banyaknya kendaraan beroda dua dan beroda empat yang sekarang ini tak terhitung jumlahnya .penyebab terjadinya macet itu karna :
  • Arus yang melewati jalan telah melampaui kapasitas jalan
  • Terjadi kecelakaan terjadi gangguan kelancaran karena masyarakat yang menonton kejadian kecelakaan atau karena kendaran yang terlibat kecelakaan belum disingkirkan dari jalur lalu lintas,
  • Terjadi banjir sehingga kendaraan memperlambat kendaraan
  • Ada perbaikan jalan,
  • Bagian jalan tertentu yang longsor,
  • Kemacetan lalu lintas yang disebabkan kepanikan seperti kalau terjadi isyarat sirene tsunami.
  • Karena adanya pemakai jalan yang tidak tahu aturan lalu lintas, spt : berjalan lambat di lajur kanan dsb.
  • Adanya parkir liar dari sebuah kegiatan.
  • Pasar tumpah yang secara tidak langsung memakan badan jalan sehingga pada akhirnya membuat sebuah antrian terhadap sejumlah kendaraan yang akan melewati area tersebut.
  • Pengaturan lampu lalu lintas yang bersifat kaku yang tidak mengikuti tinggi rendahnya arus lalu lintas
  • Adanya tawuran antarpelajar yang menyebabkan kurang lancarnya lalu lintas
  • Banyak orang yang menyebrang di jalan tersebut
  • Walaupun di jalan SATU ARAH, masih ada pengendara yang NYELONONG dari arah yang TERLARANG / berlawanan
Hal-hal tersebut sebenarnya disebabkan oleh masyarakatnya sendiri masih banyaknya masyarakat yang melanggar lalu lintas yang menyebabkan kemacetan ,kemacetan yang terjadi di indonesia  mungkin sudah berusaha untuk ditangani  tetapi upaya-upaya itu masih belum terlihat hasilnya ,kemacetan di indonesia mungkin tidak akan bisa hilang tetapi bisa dikurangi sedikit-sedikit dengan memperbanyak angkutan yang bermuatan besar seperti monorel dan mengurangi pengguna motor dan mobil-mobil pribadi ,memperluas jalur yang sering dilewati,manajemen parkir ,pengetatan uji SIM .

Sinetron di indonesia



sinetron yang ditayangkan di televisi sekarang ini bisa dibilang kurang mendidik dan memiliki dampak buruk baik dikalangan dewasa maupun anak-anak  sekarang ini acara yang ditayangkan hanya memikirkan reting tanpa mempedulikan pesan moral nya dan dampak negatif yang akan ditimbulkan ,tapi ada juga sinetron yang mendidik dan lebih memiliki pesan moral .kebanyakan sinetron sekarang ini menayangkan konflik-konflik yang tidak masuk akal dan aneh ,banyaknya peran-peran jahat yang mampu melakukan apa saja demi mencapai apa yang diinginkannya ,memperebutkan harta dengan segala cara ,dan banyaknya kisah percintaan yang bisa dibilang lebay.anak-anak dibawah umurpun banyak yang menirukan gaya-gaya dan mencontoh peran-peran disinetron yang mereka suka .
sinetron yang ditayangkan rata-rata alurnya itu sama dan konfliknya juga sama hanya saja orang-orang yang memerankannya yang berbeda ,terkadang jika kita menonton sinetron kita akan terbawa oleh alur cerita dan jika sinetron itu sedih kita akan ikut sedih ,senang kita akan ikut senang ,dan dampak negatifnya juga bukan hanya pada masyarakat yang menonton terkadang berpengaruh juga pada orang yang memerankannya contohnya saja jikanseseorang memerankan antagonis maka akan banyak orang-orang yang kurang menyukainya meski kenyataannya orang itu tidak sejahat perannya disinetron .
tapi jika sinetron yang memiliki pesan moral dan alur cerita yang baik itu juga akan berdampak baik pada masyarakat ,semoga saja akan semakin banyak sinetron-sinetron dan acara-acara televisi yang dapat menghibur dan memberikan ilmu pengetahuan pada masyarakatyang melihatnya J .ini hanya pendapat saya J .

siapkah koperasi menghadapi Era Globalisasi



Siapkah koperasi menghadapi era globalisasi ?
Sebelum kita membahas pertanyaan itu sebaiknya kita cari tahuterlebih dahu apa itu GLOBALISASI .
Pengertian GLOBALISASI
Globalisasi adalah keterkaitan dan ketergantungan antar bangsa dan antar manusia di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer, dan bentuk-bentuk interaksi yang lain sehingga batas-batas suatu negara menjadi semakin sempit.Menurut asal katanya, kata "globalisasi" diambil dari kata global, yang maknanya ialah universal. Achmad Suparman menyatakan Globalisasi adalah suatu proses menjadikan sesuatu (benda atau perilaku) sebagai ciri dari setiap individu di dunia ini tanpa dibatasi oleh wilayah Globalisasi belum memiliki definisi yang mapan, kecuali sekedar definisi kerja (working definition), sehingga bergantung dari sisi mana orang melihatnya. Ada yang memandangnya sebagai suatu proses sosial, atau proses sejarah, atau proses alamiah yang akan membawa seluruh bangsa dan negara di dunia makin terikat satu sama lain, mewujudkan satu tatanan kehidupan baru atau kesatuan ko-eksistensi dengan menyingkirkan batas-batas geografis, ekonomi dan budaya masyarakat.
Di sisi lain, ada yang melihat globalisasi sebagai sebuah proyek yang diusung oleh negara-negara adikuasa, sehingga bisa saja orang memiliki pandangan negatif atau curiga terhadapnya. Dari sudut pandang ini, globalisasi tidak lain adalah kapitalisme dalam bentuk yang paling mutakhir. Negara-negara yang kuat dan kaya praktis akan mengendalikan ekonomi dunia dan negara-negara kecil makin tidak berdaya karena tidak mampu bersaing. Sebab, globalisasi cenderung berpengaruh besar terhadap perekonomian dunia, bahkan berpengaruh terhadap bidang-bidang lain seperti budaya dan agama. Theodore Levitte merupakan orang yang pertama kali menggunakan istilah Globalisasi pada tahun 1985.
Globalisasi Ekonomi
Globalisasi perekonomian merupakan suatu proses kegiatan ekonomi dan perdagangan, dimana negara-negara di seluruh dunia menjadi satu kekuatan pasar yang semakin terintegrasi dengan tanpa rintangan batas teritorial negara. Globalisasi perekonomian mengharuskan penghapusan seluruh batasan dan hambatan terhadap arus modal, barang dan jasa.
Ketika globalisasi ekonomi terjadi, batas-batas suatu negara akan menjadi kabur dan keterkaitan antara ekonomi nasional dengan perekonomian internasional akan semakin erat. Globalisasi perekonomian di satu pihak akan membuka peluang pasar produk dari dalam negeri ke pasar internasional secara kompetitif, sebaliknya juga membuka peluang masuknya produk-produk global ke dalam pasar domestik.
Dampak Positif
a. Perubahan Tata Nilai dan Sikap
Adanya modernisasi dan globalisasi dalam budaya menyebabkan pergeseran nilai dan sikap masyarakat yang semua irasional menjadi rasional.
b. Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi masyarakat menjadi lebih mudah dalam beraktivitas dan mendorong untuk berpikir lebih maju.
c. Tingkat Kehidupan yang lebih Baik
Dibukanya industri yang memproduksi alat-alat komunikasi dan transportasi yang canggih merupakan salah satu usaha mengurangi penggangguran dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Dampak Negatif
Dampak negatif modernisasi dan globalisasi adalah sebagai berikut.
a. Pola Hidup Konsumtif
Perkembangan industri yang pesat membuat penyediaan barang kebutuhan masyarakat melimpah. Dengan begitu masyarakat mudah tertarik untuk mengonsumsi barang dengan banyak pilihan yang ada.
b. Sikap Individualistik
Masyarakat merasa dimudahkan dengan teknologi maju membuat mereka merasa tidak lagi membutuhkan orang lain dalam beraktivitasnya. Kadang mereka lupa bahwa mereka adalah makhluk sosial.
c. Gaya Hidup Kebarat-baratan
Tidak semua budaya Barat baik dan cocok diterapkan di Indonesia. Budaya negatif yang mulai menggeser budaya asli adalah anak tidak lagi hormat kepada orang tua, kehidupan bebas remaja, dan lain-lain.
d. Kesenjangan Sosial
Apabila dalam suatu komunitas masyarakat hanya ada beberapa individu yang dapat mengikuti arus modernisasi dan globalisasi maka akan memperdalam jurang pemisah antara individu dengan individu lain yang stagnan. Hal ini menimbulkan kesenjangan sosial.
Setelah kita menetahui apa itu globalisasi dan dampak-dampaknya kita bisa menjawab ,siapkah koperasi menghadapi Era globalisasi ? jawabannya untuk sekarang ini koperasi belum bisa menghadapi era globalisasi penyebabnya karna masih kurangnya pengaturan manajemen,banyaknya pengurus koperasi yang masih belum berpengalaman,kurangnya modal para pendiri koperasi sehingga untuk menghadapi era globalisasi koperasi masih sangat sulit ,seharusnya jika koperasi ingin bisa bersaing di ega glbalisasi ini koperasi harus membenahi beberapa kesalahan yang dibuat agar dapat menjadi lembaga yang berkwalitas dan dipercaya oleh masyarakat luas .beberapa hal yang harus dibenahi :
a)      Memanfaatkan teknologi yang ada
b)       Mengintensifkan koperasi tersebut
c)         Mengadakan pembinaan terhadap pengurus dan anggota
d)      Tepat mengalokasikan dana
e)         Perlihatkan kegiatan dilapangan
f)         Tingkatkan infrastruktur
g)       Memperindah Fisik dari gedung itu sendiri
h)         Meningkatkan kinerja pengurus
i)            Sumbangan nyata kepada pemberdayaan ekonomi rakyat

http://afand.abatasa.co.id/post/detail/2761/dampak-positif-dan-dampak-negatif--globalisasi-dan-modernisasi
http://nabilasishma.blogspot.com/2012/11/siapkah-koperasi-menghadapi-era.html

tatacara mendirikan koperasi



Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum Koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip Koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan. Sebelum mendirikan koperasi ,seseorang akan diberi pengarahan dan meminta izin terlebih dahulu ,koperasi diindonesia memiliki prinsip-prinsip koperasi ,dan tatacara pendirian koperasi .
Prinsip Koperasi Seluruh Koperasi di Indonesia wajib menerapkan dan melaksanakan prinsip prinsip koperasi, sebagai berikut:
  • keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka;
  • pengelolaan dilakukan secara demokratis;
  • pembagian sisa hasil usaha dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasa usaha masing-masing anggota;
  • pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal;
  • kemandirian;
  • pendidikan perkoperasian;
  • kerja sama antar koperasi.
Prinsip-prinsip tersebut wajib diterapkan dan dilaksanakan oleh koperasi-koperasi yang berdiri diindonesia ,selain itu sebelum mendirikan ada tatacaranya terlebih dahulu , Syarat-syarat pembentukan koperasi berdasarkan Keputusan Menteri Negara Koperasi Dan Usaha Kecil Dan Menengah Republik  Indonesia Nomor: 104.1/Kep/M.Kukm/X/2002 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Pembentukan, Pengesahan Akta Pendirian Dan Perubahan Anggaran Dasar Koperasi, adalah sebagai berikut :
1.      Koperasi primer dibentuk dan didirikan oleh sekurang-kurangnya dua puluh orang yang mempunyai kegiatan dan kepentingan ekonomi yang sama;
2.       Pendiri koperasi primer sebagaimana tersebut pada huruf a adalah Warga Negara Indonesia, cakap secara hukum dan maupun melakukan perbuatan hukum;
3.      Usaha yang akan dilaksanakan oleh koperasi harus layak secara ekonomi, dikelola secara efisien dan mampu memberikan manfaat ekonomi yang nyata bagi anggota
4.      Modal sendiri harus cukup tersedia untuk mendukung kegiatan usaha yang akan dilaksanakan oleh koperasi;
5.       Memiliki tenaga terampil dan mampu untuk mengelola koperasi.

Selain persyaratan diatas, perlu juga diperhatikan beberapa hal-hal penting yang harus diperhatikan dalam pembentukan koperasi yang dikemukakan oleh Suarny Amran et.al (2000:62) antara lain sebagai berikut :
1.      Orang-orang yang akan mendirikan koperasi dan yang nantinya akan menjadi anggota koperasi hendaknya mempunyai kegiatan dan kepentingan ekonomi yang sama. Artinya tidak setiap orang dapat mendirikan dan atau menjadi anggota koperasi tanpa didasarkan pada adanya kejelasan mengenai kegiatan atau kepentingan ekonomi yang akan dijalan-kan.Usaha yang akan dilaksanakan oleh koperasi harus layak secara ekono-mi. Layak secara ekonomi diartikan bahwa usaha tersebut akan dikelola secara efisien dan mampu menghasilkan keuntungan usaha dengan mem-perhatikan faktor-faktor tenaga kerja, modal dan teknologi.
2.      Modal sendiri harus cukup tersedia untuk mendukung kegiatan usaha yang akan dilaksanakan oleh koperasi. Hal tersebut dimaksudkan agar kegiatan usaha koperasi dapat segera dilaksanakan tanpa menutu ke-mungkinan memperoleh bantuan, fasilitas dan pinjaman dari pihak luar.
3.      Kepengurusan dan manajemen harus disesuaikan dengan kegiatan usaha yang akan dilaksanakan agar tercapai efektivitas dan efisiensi dalam pe-ngelolaan koperasi. Perlu diperhatikan mereka yang nantinya ditunjuk/ dipilih menjadi pengurus haruslah orang yang memiliki kejujuran, kemampuan dan kepemimpinan, agar koperasi yangdidirikan tersebut sejak dini telah memiliki kepengurusan

Setelah syarat-syarat tersebut terpenuhi ,maka para pendiri harus mempersiapkan hal-hal yang dibutuhkan untuk mengadakan rapat pembentukan koperasi sebagai berikut :

1.      Tahap persiapan pendirian koperasi
Para pengurus koperasi yang akan mendirikan koperasi perlu diberi pengarahan dan pelatihan terlebih dahulu agar nantinya para pengurus koperasi memiliki bekal untuk menjalankan koperasi .Setelah mendapatkan penyuluhan dan pelatihan perkoperasian, para pendiri sebaiknya membentuk panitia persiapan pembentukan koperasi, yang bertugas :
a)      Menyiapkan dan menyampaikan undangan kepada calon anggota, pejabat pe- merintahan dan pejabat koperasi.
b)       Mempersiapakan acara rapat.
c)       Mempersiapkan tempat acara.
d)      Hal-hal lain yang berhubungan dengan pembentukan koperasi.
2.      Tahap rapat pembentukan koperasi
3.      Pengesahan badan hukum