Rabu, 31 Desember 2014

KULINER INDONESIA



Masakan Indonesia merupakan pencerminan beragam budaya dan tradisi berasal dari kepulauan Nusantara yang terdiri dari sekitar 6.000 pulau dan memegang tempat penting dalam budaya nasional Indonesia secara umum dan hampir seluruh masakan Indonesia kaya dengan bumbu berasal dari rempah-rempah seperti kemiri, cabai, temu kunci, lengkuas, jahe, kencur, kunyit, kelapa dan gula aren dengan diikuti penggunaan teknik-teknik memasak menurut bahan dan tradisi-adat yang terdapat pula pengaruh melalui perdagangan yang berasal seperti dari India, Tiongkok, Timur Tengah, dan Eropa.
Pada dasarnya tidak ada satu bentuk tunggal "masakan Indonesia", tetapi lebih kepada, keanekaragaman masakan regional yang dipengaruhi secara lokal oleh kebudayaan Indonesia serta pengaruh asing. Sebagai contoh, beras yang diolah menjadi nasi putih, ketupat atau lontong (beras yang dikukus) sebagai makanan pokok bagi mayoritas penduduk Indonesia namum untuk bagian timur lebih umum dipergunakan juga jagung, sagu, singkong, dan ubi jalar. Bentuk lanskap penyajiannya umumnya disajikan di sebagian besar makanan Indonesia berupa makanan pokok dengan lauk-pauk berupa daging, ikan atau sayur di sisi piring.
Sepanjang sejarahnya, Indonesia telah terlibat dalam perdagangan dunia berkat lokasi dan sumber daya alamnya. Teknik memasak dan bahan makanan asli Indonesia berkembang dan kemudian dipengaruhi oleh seni kuliner India, Timur Tengah, Cina, dan akhirnya Eropa. Para pedagang Spanyol dan Portugis membawa berbagai bahan makanan dari benua Amerika jauh sebelum Belanda berhasil menguasai Indonesia. Pulau Maluku yang termahsyur sebagai "Kepulauan Rempah-rempah", juga menyumbangkan tanaman rempah asli Indonesia kepada seni kuliner dunia. Seni kuliner kawasan bagian timur Indonesia mirip dengan seni memasak Polinesia dan Melanesia.
Masakan Sumatera, sebagai contoh, seringkali menampilkan pengaruh Timur Tengah dan India, seperti penggunaan bumbu kari pada hidangan daging dan sayurannya, sementara masakan Jawa berkembang dari teknik memasak asli nusantara. Unsur budaya masakan Cina dapat dicermati pada beberapa masakan Indonesia. Masakan seperti bakmi, bakso, dan lumpia telah terserap dalam seni masakan Indonesia.
Beberapa jenis hidangan asli Indonesia juga kini dapat ditemukan di beberapa negara di benua Asia. Masakan Indonesia yang populer seperti sate, rendang, dan sambal juga digemari di Malaysia dan Singapura. Bahan makanan berbahan dasar dari kedelai seperti variasi tahu dan tempe, juga sangat populer. Tempe dianggap sebagai penemuan asli Jawa, adaptasi lokal dari fermentasi kedelai. Jenis lainnya dari makanan fermentasi kedelai adalah oncom, mirip dengan tempe tapi menggunakan jenis jamur yang berbeda, oncom sangat populer di Jawa Barat.
Makanan Indonesia umumnya dimakan dengan menggunakan kombinasi alat makan sendok pada tangan kanan dan garpu pada tangan kiri, meskipun demikian di berbagai tempat (seperti Jawa Barat dan Sumatera Barat) juga lazim didapati makan langsung dengan tangan telanjang.
Di restoran atau rumah tangga tertentu lazim menggunakan tangan untuk makan, seperti restoran seafood, restoran tradisional Sunda dan Padang, atau warung tenda pecel lele dan ayam goreng khas Jawa Timur. Tempat seperti ini biasanya juga menyajikan kobokan, semangkuk air kran dengan irisan jeruk nipis agar memberikan aroma segar. Semangkuk air ini janganlah diminum; hanya digunakan untuk mencuci tangan sebelum dan sesudah makan dengan menggunakan tangan telanjang.
Menggunakan sumpit untuk makan lazim ditemui di restoran yang menyajikan masakan Cina yang telah teradaptasi kedalam masakan Indonesia seperti bakmi atau mi ayam dengan pangsit, mi goreng, dan kwetiau goreng (mi pipih goreng, mirip char kway teow).



http://id.wikipedia.org/wiki/Masakan_Indonesia

Rabu, 24 Desember 2014

RASA INI



Awal pertemuanku denganmu
Di mulai dari pertemanan
Hanya sebatas teman
Menyapa saat bertemu
Bertanya saat butuh

Tapi seiring berjalannya waktu
Pertemuan kita semakin sering
Tertawa bersama,melalui hari-hari bersama
Dan aku anggap ini Persahabatan

Bertahun-tahun kita bersahabat
Kau ceritakan semua keluh kesahmu
Akupun seperti itu
Kita sering menghabiskan waktu berdua

Aku fikir akan selamanya seperti itu
Kita  akan selamanya jadi sahabat
Tapi entah apa yang aku rasakan
Saat menatap wajahmu tak lagi sama seperti dulu

Jantung ini berdetak lebih cepat
Nyaman saat aku didekatmu
Entah sejak kapan rasa itu ada
Yang aku tahu awalnya aku mengagumi

 Mengagumi seorang lelaki
Lelaki yang selalu menemaniku
Lelaki yang selalu menjagaku
Aku tak tahu rasa ini salah atau benar

AYAH



Ayah
Kau lelaki terhebat yang aku punya
Kau lakukan kewajibanmu untuk menafkahi keluarga kecilmu
Kau panutan bagi anak-anakmu
Kau ajarkan aku semua hal baru

Ayah
Saat ku kecil kau ajarkan aku berdiri
Saat ku mulai bisa berdiri sendiri
Kau ajarkan aku berjalan
Kau tuntun aku  hingga aku bisa melakukannya sendiri

Ayah  saat ini
Aku mulai beranjak dewasa
Aku sibuk dengan duniaku
Bahkan waktuku lebih banyak
Ku habiskan bersama teman-temanku

Saat aku pulang kau sedang beristirahat
Saat aku bangun kau sedang bersiap melakukan kewajibanmu
Saat minggu tiba aku masih saja sibuk dengan duniaku
Sedangkan ayah masih saja sibuk dengan pekerjaan ayah

Ayah tahukah
Aku merindukan saat kebersamaan kita
Aku ingin menangis di pelukan ayah
Aku cemburu melihat kebersamaan mereka
Ayah maaf
jika sampai saat ini aku belum bisa menjadi yang  kau mau
aku masih sering mengecewakanmu
Aku akan buktikan aku mampu penuhi semua maumu
Aku menyangimu ayah
I love you AYAH J

Minggu, 21 Desember 2014

PERISTIWA ANEH



Namaku Ashila Putri aku seorang gadis yang selalu ceria tapi kejadian dua tahun lalu mengubah semua sifatku, pertengkaran kedua orang tuaku saat itu sangatlah hebat sehingga jalan terbaik bagi mereka adalah bercerai kejadian itu membuatku sangat terpukul, aku tidak bisa menerima kenyataanbahwa keluarga kecilku tak lagi utuh .
Saat mamah dan papahku tahu bahwa aku melihat semua kejadian itu mereka mengajaku bicara, tapi saat itu aku tank ingin bucara sedikitpun pada mereka, aku berlari meninggalkan mereka.
“Shilllll dengarkan penjelasan kami “
Mamahku mencoba menghentikan ku tapi aku tak mempedulikannya sedikitpun , aku terus berlari meninggalkan mereka sejauh mungkin bayangan kejadian pertengkaran kedua orang tuaku tadi terus berputar dalam otakku  mobil berkecepatan tinggi menghantam tubuhku.
Aku membuka mataku, yang kulihat saat itu ayah,mamah dan kakak ku menangis di depanku
“ mamah,ayah,kakak apa yang terjadi?”
Aku mencoba bicara pada mereka tapi sepertinya mereka tidak mendengar ucapanku
“ hellow, kalian ini kenapa ?”
Tapi mereka tetap tidak mendengar, aku baru menyadari bahwa raga dan jiwaku terpisah
“ ya tuhan apa mungkin , aku sudah dialam yang berbeda “
“ shill bangun shill maafkan mamah” ucap mamah
 “ mamah ini Shilla mah”
“ Hiks,,,,Hiks,,,Hiks” mamah terus menangis
“ aku harus berusaha untuk menyatukan raga dan jiwaku lagi “
Aku terus berusaha menyatukan raga dan jiwaku tapi semua sia-sia,seorang suster memasuki kamar rawatku .
“ Dokter ingin bicara dengan bapak, silahkan temui dokter diruangannya” ucap seorang suster pada ayahku, aku mengikuti ayah yang menuju ruang dokter .
“ selamat siang dok” ucap ayah
“ selamat siang bapa, silahkan duduk” ucap seorang dokter yang begitu ramah
“ Bagaiman kondisi anak saya Dok ? “  tanya ayah
“ sepertinya kondisi shilla semakin memburuk pa, tubuhnya menolak semua obat yang diberikan jika dalam tiga hari ini dia tidak juga sadar, kami mohon maaf kami sudah berusaha”
Aku sangat shock mendengar ucapan dokter itu
“ aku harus bisa menyatukan ragaku”
Aku terus menyusuri lorong rumah sakit itu sambil memikirkan bagaimana caranya agar ragaku bisa menyatu dengan jiwaku lagi , aku duduk di atap rumah sakit itu .
“ hey sedang apa kau disitu “ seseorang menbuyarkan lamunanku
“ kau bicara padaku ? “
“ lalu dengan siapa lagi aku bicara ? “ jawab laki-laki yang mengenakan seragam dokter itu
“ kau bisa melihatku ? “ tanyaku
“ kau fikir aku buta tak bisa melihat orang sebesar kau “ jawab lelaki itu
“ taa,,, tap,, tapi”
“ tapi apa ? sudahlah sedang apa kau disini ? “
Belum sempat aku menyelesaikan perkataanku lelaki itu memotong ucapanku
“ aku sedang memikirkan sesuatu” ucapku
“ memikirkan apa ? pacarmu ? “
“ pacar ? aku tak punya pacar “
“ lalu apa ? dan siapa namamu ? “
Lelaki itu mengajakku bersalaman tapi aku tidak akan mungkin bisa bersentuhan dengannya, aku hanya diam .
“ kenapa ? kau tak mau berkenalan denganku ? “  ucap lelaki itu
“ tidak aku hanya tidak biasa bersalaman dengan lelaki, namaku Shilla “  ucapku berbohong
“ baiklah namaku Aditama “
“ kau dokter disini ?” tanyaku
  menurutmu pakaianku seperti ini apa? OB ? jawab Aditama
“ Tidak , kau dokter termuda yang pernah aku temui “
“ Dokter termuda atau terkeren ? “
Aku dengannya mengobrol seperti sudah kenal sejak lama, sampai aku lupa tujuanku ketempat ini adalah untuk memikirkan bagaimana caranya agar jiwa dan ragaku  bisa menyatu kembali.
“ Shilla kamu kenapa? Mengapa tiba-tiba diam ? apa ada yang sedang kau fikirkan “  tanya Aditama
“ sebenarnya aku ketempat ini karna aku sedang mencari jalan keluar untuk masalahku “
Aku ceritakan semua kejadian yang aku alami , awalnya dia tidak percaya dengan ceritaku yang memang tidak masuk di akal tapi inilah kenyataannya.
“ Jika kamu tidak percaya coba saja kau sentuh aku “ ucapku
Dengan ragu dia menyentuh tanganku tapi tembus begitu saja
“ jadi ini semua benar ? “ tanya Aditama
“ menurutmu ? apa kamu bisa membatuku , waktuku hanya tiga hari “
“ aku akan membantumu, kau tenang saja ada aku disini” ucap Aditama mencoba meyakinkanku
“ Terima kasih Tam “
Aditama membantuku,dua  hari telah berlalu aku dan Tama belum juga menemukan caranya aku sudah berulang kali mencoba tapi terus gagal, waktuku hanya tinggal beberapa jam lagi .
“ Hiks,,,Hiks,, Hiks “ suara tangisku
“ kau harus tenang kita akan segera menemukan jalan keluarnya “
“ tapi waktuku sudah tak banyak, ini sudah hampir jam 12 malam ”
“ coba kamu ulangi lagi, sambil kau coba fikirkan orang-orang yang kamu sayang itu motivasimu untuk bisa menyatuan jiwa dan ragamu “  Aditama
Aku terus mencobanya tapi gagal dan gagal terus dan tiba-tiba
“KRIIIIIIIIINNNNNNGGG,,,,,KRIIIIIIIINGGGGGGG “
Terdengar Suara jam weker dikamarku
“ Hoaaammm ,,,, ternyata itu semua hanya mimpi “




“SELESAI”