Selasa, 21 Januari 2014

Demam Korea



Masa ini banyak anak muda yang lebih suka artis-artis korea. Artis korea di kalangan anak muda itu tren untuk di tiru. Model dari artis korea pun anak-anak muda pun mengikutinya. Menurut anak muda artis korea itu anaknya cantik dan ganteng , trendi cara berpakaiaan, dan lebih cool . Masyarakat menyukai budaya korea, hampir semua channel televisi atau media massa memuat mengenai korea. Mulai dari film korea, lagu / musik korea, boyband atau girlband korea dan artis/aktor korea.
Sebab-sebab anak muda banyak yang menyukai artis korea
1.      Artis-artis yang ganteng dan cantik
2.      Banyaknya serial yang romantis dan tidak membosankan
3.      Fashion yang sangat keren dan unik untuk ditiru
4.      Banyaknya boyband dan girlband yang performanya maksimal
Demam Korea dikenal juga “Korean Wave” dalam bahasa Inggris dan “Hallyu” dalam bahasa Korea. Demam Korea ini diartikan sebagai kebudayaan Korea Selatan yang telah menyebar ke penjuru dunia. Tersebarnya kebudayaan Korea tak lepas dari peran masyarakat, terutama yang bekerja di dunia hiburan beserta pemerintah Korea. Banyaknya remaja indonesia yang terkena virus korea dan rela menyisihkan uang jajannya untuk membeli aksessoris yang berhubungan dengan korea dan bahkan jika ada salah satu artis korea yang datang keindonesia para remaja indonesia rela berdesak-desakan dan mengeluarkan uang beratus-ratus ribu bahkan juta demi membeli tiket untuk melihat artis favorit mereka .
Dampak postif dari demam korea ini adalah generasi muda dapat terinspirasi dengan adanya budaya korea untuk lebih baik lagi dari sekarang. Munculnya boyband atau girlband di Indonesia juga terinspirasi dari masuknya budaya korea tersebut. Sehingga muncul kembali boyband Indonesia yang sempat lenyap di kancah musik di Indonesia. Dan menjadikan demam korea ini menjadi suatu bisnis yang dimanfaatkan oleh beberapa kalangan.
dampak negatif nya pun juga ada. Salah satunya adalah masyarakat Indonesia cenderung lebih menyukai produk korea. Seperti lagu korea, musik korea, boyband/girlband korea. Dan berkurangnya rasa cinta dan kebanggaan terhadap budaya Indonesia sendiri. Mereka terlalu mendewa-dewakan produk korea tersebut dan menganggap bahwa produk Indonesia tidak ada apa-apanya. Masyarakat menyita waktu mereka untuk menonton drama korea yang dapat mereka tonton di televisi atau DVD.
Ada baiknya bagi masyarakat Indonesia untuk dapat sadar bahwa hal yang mengganjal ketika budaya negara lain lebih dicintai daripada budaya Indonesia dan tidak ada rasa bangga yang nyata dari hati masyarakat Indonesia sendiri.
Jangan tenggelamkan budaya negara kita sendiri karena munculnya budaya luar yang mungkin lebih bagus namun tidak baik untuk negara kita sendiri. Mari kita belajar untuk mencintai produk negara kita sendiri. Belajar menghargai hasil karya generasi Indonesia dan menomor duakan budaya luar.

http://viegagaby.wordpress.com/about-korea/dampak-positif-dan-negatif-dari-efek-demam-korea/


Tidak ada komentar:

Posting Komentar