Sabtu, 17 November 2012

pengantar bisnis


1.       PERDAGANGAN INTERNASIONAL DAN PEMASARAN INTERNASIONAL
  
  •  PERDAGANGAN ITERNASIONAL

Pengertian perdagangan internasional merupakan hubungan kegiatan ekonomi antarnegara yang diwujudkan dengan adanya proses pertukaran barang atau jasa atas dasar suka rela dan saling menguntungkan.

Perdagangan internasional adalah perdagangan yang dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain atas dasar kesepakatan bersama. Penduduk yang dimaksud dapat berupa antarperorangan (individu dengan individu), antara individu dengan pemerintah suatu negara atau pemerintah suatu negara dengan pemerintah negara lain. Di banyak negara, perdagangan internasional menjadi salah satu faktor utama untuk meningkatkan GDP.

Meskipun perdagangan internasional telah terjadi selama ribuan tahun (lihat Jalur Sutra, Amber Road), dampaknya terhadap kepentingan ekonomi, sosial, dan politik baru dirasakan beberapa abad belakangan. Perdagangan internasional pun turut mendorong Industrialisasi, kemajuan transportasi, globalisasi, dan kehadiran perusahaan multinasional.

Menurut Amir M.S., bila dibandingkan dengan pelaksanaan perdagangan di dalam negeri, perdagangan internasional sangatlah rumit dan kompleks. Kerumitan tersebut antara lain disebabkan karena adanya batas-batas politik dan kenegaraan yang dapat menghambat perdagangan, misalnya dengan adanya bea, tarif, atau quota barang impor.

Selain itu, kesulitan lainnya timbul karena adanya perbedaan budaya, bahasa, mata uang, taksiran dan timbangan, dan hukum dalam perdagangan. 
  •    PEMASARAN INTERNASIONAL
pemasaran internasional adalah penerapan konsep, prinsip, aktifitas dan proses manajemen pemasaran dalam rangka menyalurkan barang atau jasa perusahaan ke konsumen di berbagai negara demi tercapainya keuntungan-keuntungan tertentu. Yang membedakannya dengan pemasaran dosmetik hanyalah pemasar internasional  menghadapi lingkungan yang asing, dengan politik, regulasi , budaya, persaingan dan konsumen setempat yang berbeda dengan lingkungan tempat tinggal pemasar yang bersangkutan. Pemasaran internasional (international market) seringkali dikaburkan dengan pemasaran asing (foreign marketing)yang berarti kegiatan pemasaran di lingkungan yang berbeda-beda dengan lingkungan asalnya.
Dari definisi ini sebenarnya foreign marketing hanya berbeda dengan international marketing  yaitu dalam hal lokasi perusahaan pemasar yang berada di luar negeri.

2.       SETIAP NEGARA MELAKUKAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL .
Iya,karna perdangan internasional membuat negara kita semakin maju  dan tidak tertinggal dengan negara lain ,perdagangan internasional juga membantu mendorong  Industrialisasi, kemajuan transportasi, globalisasi, dan kehadiran perusahaan multinasional. Meskipun dampak terhadap kepentingan ekonomi,sosial,politik  baru dirasakan  beberapa abad belakangan ini.
Melakukan perdagangan internasional juga dapat memenuhi setiap kebutuhan yang tidak diproduksi oleh negaranya sendiri ,Perdagangan internasional juga memungkinkan suatu negara untuk mempelajari teknik produksi yang lebih efesien dan cara-cara manajemen yang lebih modern.
Selain itu Perdagangan internasional juga memiliki fungsi sosial.Misalnya, ketika harga bahan pangan dunia sangat tinggi, Negara-negara penghasil beras berupaya untuk dapatmengekspornya. Di samping memperoleh keuntungan, ekspor di sini juga berfungsi secarasosial.
Tetapi perdagangan internasional juga memiliki kekurangan yaitu sangat rumit dan kompleks Kerumitan tersebut antara lain disebabkan karena adanya batas-batas politik dan kenegaraan yang dapat menghambat perdagangan, misalnya dengan adanya bea, tarif, atau quota barang impor. Selain itu, kesulitan lainnya timbul karena adanya perbedaan budaya, bahasa, mata uang, taksiran dan timbangan, dan hukum dalam perdagangan.

3.       FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BISNIS INTERNASIONAL
1.              Kompetitif : jenis dan jumlah pesaing , lokasi dan kegiatan mereka
2.            Distributif  : agen nasional dan internasional yang tersedia untuk mendistribusikan barang                                dan jasa.
3.        Variabel ekonomi : GNP, biaya buruh perunit, dan pengeluaran konsumsi pribadi  yang mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk melakukan bisnis. 
4.        Sosioekonomi : karakteristik dan distribusi populasi manusia. 
5.        Keuangan : variable spt sukubunga, tingkat inflasi, perpajakan,
6.        Legal : jenis hukum asing dan domestik yang beragam dan harus dipatuhi oleh perusahaan internasional. 
7.        Fisik : unsur alam spt topografi, Iklim dan sumber alam
8.        Politik : elemen politik bangsa spt nasionalisme, bentuk   pemerintahan, dan organisasi Internasional
9.        Sosiokultural : sikap, kepercayaan, pendidikan, dll    
10.    Buruh/Tenaga Kerja : komposisi, keahlian
11.    Teknologi : keahlian dan peralatan teknis yang mempengaruhi bagaimana sumber sumber diubah menjadi produk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar